Dikarenakan angin yang
cukup kencang dengan kecepatan 30-40 Knot perjam. Pelabuhan penyeberangan
Ketapang-Gilimanuk harus ditutup. Penutupan ini berimbas pada sejumlah
penyeberangan di kedua pelabuhan tertunda.
Kepala Unit Pelaksana
Pelabuhan (UPP) Kelas III Ketapang, Ispriyanto mengatakan, penutupan Pelabuhan
Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk ini ditempuh pihaknya karena angin yang
berembus di Selat Bali sangat kencang.
“Karena
sangat berbahaya bagi pelayaran penyebrangan kami tutup sementara mulai pukul 18.55
WIB hingga di buka kembali pukul 20.55 WIB. Karena penutupan tersebut,
penyebrangan dipadati kendaraan hingga keluat dari area pelabuhan,” katanya , Rabu (02/08/2017).
Solusi
yan) diberikan oleh pihak pelabuhan sementara, lanjut Ispriyanto, yakni dengan
membuat sisten buka tutup.
“Untuk
sementara pelabuhan kami buat sistem buka tutup dikarenakan cuaca di selat bali
kurang bersahabat,” tutup Ispriyanto.(*)