DPRD Jatim Minta Gubernur dan Kadindik Sikapi SMAN Peminta Sumbangan Uang Gedung ke Wali Murid


Banyuwangi Zone - Tindakan SMAN Banyuwangi meminta-minta sumbangan uang gedung ke wali murid disayangkan DPRD Jatim. Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur perlu mengambil sikap persoalan satu ini.


Sebab, meminta sumbangan uang gedung dengan dalih dana peran serta masyarakat untuk sarana prasarana (PSM Sarpras) dinilai memberatkan. Diketahui untuk biaya seragam dan sumbangan uang gedung lebih dari Rp.5 juta.


Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Mathur Husyairi, mengatakan sebagai pejabat baik kepala sekolah atau komite diwanti-wanti agar jangan salah tafsir terhadap regulasi terkait partisipasi masyarakat dalam pendidikan.


“Menyalahgunakan wewenang dan salah tafsir terhadap peraturan menteri terkait partisipasi masyarakat adalah kecerobohan yang disengaja,” tegasnya, dikonfirmasi dari Banyuwangi via telepon seluler, Rabu (09/08/2023).


Mengenai kasus jual beli kain seragam yang dilakukan sekolah melalui koperasi dengan seharga Rp.2 jutaan, lanjutnya, membuktikan bahwa pemimpin di sekolah tersebut tidak punya jiwa pendidik.


“Jual kain seragam dengan harga yang mahal membuktikan seorang kepala sekolah tak punya jiwa pendidik dan tak punya rasa empati terhadap kondisi masyarakat yang tidak mampu,” papar politisi PBB itu.


“Saya minta Gubernur dan Kadindik Jatim untuk mengevaluasi jabatan Kepsek ini,” tegas Mathur dari Fraksi Keadilan Bintang Nurani.



Post a Comment

Silahkan beri tanggapan artikel ini, dengan bijak dan santun...

Previous Post Next Post