Banyuwangi Zone - Tim Kabupaten Banyuwangi sukses meraih gelar juara umum pada ajang PORSENI (Pekan Olah Raga dan Seni) Madrasah Ibtidaiyah VIII tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut, harga dua tahunan tersebut tentu menjadi sebuah kebanggaan.
Trofi bergilir Juara Umum diserahkan langsung oleh Santoso, Direktur Sementara TU. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur di Abu Darrin, Ketua Tim Bupati Porseni MI Banyuwangi, saat acara penutupan PORSENI MI di Aula 1 Gedung MAN Banyuwangi, Rabu malam ( 18 Oktober 2023).
Tampil bersamanya, Kepala Kementerian Agama Banyuwangi, Moh.Direktur Pendidikan Madrasah Dimyati Amak Burhanudin, Dirjen Porseni MI Jatim Sumarman serta beberapa pejabat dan tamu lainnya.
Pada kesempatan ini, H. Santoso, Ketua TU merangkap Pj. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, sesuai instruksinya, menyampaikan terima kasih kepada panitia dan pihak terkait. Menurutnya, Banyuwangi selaku tuan rumah menjadi tuan rumah Porseni MI VIII tahun 2023.
Kepada para pemenang, Santoso berpesan untuk tidak membesar-besarkan ekspresi, melainkan menjadikan kejuaraan sebagai bentuk rasa syukur untuk terus berlatih, mengulangi prestasi di turnamen lain.
“Bagi yang belum meraih juara jangan berkecil hati, jadikan Porseni di Banyuwangi sebagai bahan penilaian diri, agar di jenjang selanjutnya mempunyai strategi untuk mencapai hasil,” kata Santoso.
Sebelumnya, Ketua dari Departemen Agama Banyuwangi, Moh. Amak Burhanudin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat dalam pelaksanaan Porseni VIII MI. Agar kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. “Kita terapkan tiga S yaitu sukses persiapan, sukses pelaksanaan, dan sukses penyelesaian,” kata Amak.
Lebih lanjut Amak mengatakan, dengan keberhasilan rekam jejak para siswa madrasah ibtidaiyah se-Jawa Timur, mereka tidak hanya mampu membaca Al-Quran tetapi juga menjadi anak-anak yang berprestasi di bidang olahraga dan seni.
Ia menambahkan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi penyelenggara acara yang baik. Salah satunya Buku Saku yang menyajikan informasi berupa link destinasi wisata menarik dan kuliner lezat khas negeri Blambangan Banyuwangi.
“Sekali ke Banyuwangi pasti ingin kembali lagi,” kata Amak.
