(Tumpukan kayu Yang diduga Hasil Penebangan di Lahan perhutani, Songgon yang dikelola KPH Banyuwangi Barat)BBANYUWANGIZONE.COM,BANYUWANGI- Kegiatan pembalakan liar yang dilakukan sekelompok orang untuk mengambil hasil hutan kayu di kecamatan Songgon, Banyuwangi. Aktivitas penebangan pohon tersebut membuat resah Masyarakat yang diduga pembalakan liar, lantaran sebelum kegiatan itu diketahui Masyarakat tidak ada pemberitahuan pihak terkait dalam hal ini yakni dari pihak pengelolah.
Dugaan pembalakan penebangan pohon oleh sekelompok orang tersebut dianggap melanggar dan tidak sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Bahkan, Masyarakat menduga pembalakan juga ada keterlibatan oknum dan pihak-pihak yang berkepentingan pribadi maupun kelompok.
Terkait dengan kejadian ini, sebelum diberitakan di media informasi didapat kan dari salah satu warga yang tinggal yang tidak jauh dari Lokasi pembalakan.
“Sudah dari kemarin pemotongan pohon oleh sekelompok orang, dan masih berlangsung hingga hari ini,” ungkap warga yang tidak bersedia di sebutkan namanya kepada awak media, Kamis (13/06/2024).
Untuk mempermudah, sebut saja narasumber berinesial MH, ia melanjutkan dalam ceritanya bukan hanya dirinya saja dan warga lain juga mengetahui kegiatan tersebut bukan hanya dirinya saja.
“Saya berani untuk memberikan informasi adanya pemotongan pohon ini illegal, karena sepengetahuan pihak pengelola dalam hal ini sebagai penanggung jawab KPH Banyuwangi Barat, BKPH Rogojampi, dan KRPH Bayu,”terangnya.
(Foto Lain Tumpukan Kayu di Area BTS)
Peria yang keseharian sebagai petani ini menambahkan, agar tidak menjadi momok di tengah Masyarakat mencoba untuk menanyakan kepada pihak pengelola memberikan jawaban tidak tahu menahu.
“lantaran tidak puas dengan jawaban pihak terkait, menjadi bola bebas artinya jika melihat masih berlangsung hingga saat ini, kalau tidak ada campur tangan oknum mungkin pengambilan hasil hutan tidak berjalan mulus”ujar MH.
Selanjutnya, sebagai informasi untuk titik lokasinya di perbatasan hutan Bayu – Sumberbulu (Damsardi), Kawasan Bantaran tepi Sungai (BTS).
“Parahnya lagi pembalakan liar itu terjadi di Kawasan Pencegahan Bencana,”sambungnya.
(Gambar (Kaki) Salah Satu Dokumentasi saat Sekelompok orang usai melakukan Penebangan Pohon)
Dia berharap dengan diberitakan mempermudah keresahan warga tersampaikan kepada publik khususnya dari pihak pemerintah, karena kejadian seperti apa yang terjadi tidak mentaati aturan yang dibuat, jika memang dugaan keterlibatan oknum yang sebagai bekingan di belakang kelompok yang menerima perintah segera diketahui.
“Kami menaruh harapan, setelah ini ada tindakan dari pemerintah daerah, karena sejak dulu, tidak ada aturan yang mengijinkan pengambilan hasil hutan. Apalagi Kawasan dikenal salah satu Kawasan destinasi wisata yang ada di Songgon,”harapnya.
#Pembalakanliar #Penebanganpohob #LahanKPHBanyuwangibarat#Songgon
